Pengisian Gas SF6 pada Pemutus Tenaga 150 KV

SF6 Circuit breaker/Pemutus Tenaga

    PMT jenis ini memiliki prinsip kerja : sistem kontak yang tertutup dari udara luar. Saat kontak terbuka dan arc/ busur api muncul, gas SF6 bertekanan tinggi ditiupkan diantara kontak untuk menyingkirkan partikel bermuatan dari sela antarakedua kontak sehingga membuat arc semakin cepat padam. Gas SF6 dipilih karena sifat gas ini yang merupakan bahan isolasi dan pendingin yang baik. Gas ini tidak boleh bocor dan bercampur dengan udara luar, sehingga

sistem dibuat tertutup dan gas SF6 yang telah ditiupkan ditampung pada penampung tersendiri. Seperti halnya PMT udara tekan, ukuran PMT SF6 ini juga mendukung PMT ini untuk dapat ditempatkan pada wilayah yang menyediakan tempat yang tidak terlalu besar.

   Gas SF6 memiliki beberapa keistimewaan diantaranya : mempunyai kekuatan dielektrik dan tingkat kestabilan yang tinggi, gas yang aman bagi lingkungan, dan penangannya yang mudah.

    Kesimpulannya Gas SF6 adalah salah satu jenis media pemadam busur api pada pemutus tenaga/ PMT/ Circuit breaker. Jadi gas SF6 sangatlah penting untuk keamanan alat (menjaga dari kerusakan PMT akibat busur api) dan kemanan manusia yang berada disekirtarnya pada saat PMT dioperasikan.

   Untuk dapat bekerja dalam memadamkan busur dibutuhkan tekanan SF6 5 bar/ 0.5 Mpa Jika kurang dari itu maka ada auxiliary relay yang akan memblok rangkaian PMT agar tidak bisa trip.

Batas tekanan gas SF6 pada pemutus tenaga, pada suhu 20ºC, tekanan atmosphir 760 mmHg.

  Ketika pada tekanan 0.6 Mpa / 6 bar akan mengirm sinyal indikasi SF6 low untuk pengisiannya/ penambahannya sebaiknya dilakukan sebelum indikasi SF6 low. Gambar metering dibawah ini menunjukkan indikasi SF6 low :

 SF6 low

Prose Pemasangan

Cara pemasangan nipple ke Pemutus Tenaga

Proses Pengisian SF6

Pengecekan kenaikan jarum pada metering SF6

Metering SF6 setelah pengisian