INTENSITAS PETIR (curah petir tahunan)
Tingkat Isokeraunik
di Indonesia
KOTA
Pulau
Curah Petir
IKL
Tingkat
Alor
Nusa Tenggara Timur
39
10.56
Rendah
Amahai
Maluku
109
29.95
Sedang
Ambon
Maluku
82
22.36
Rendah
Bogor
Jawa
201
55.15
Tinggi
Banyuwangi
Jawa
101
27.56
Sedang
Bawean
Jawa
141
38.68
Sedang
Banda Aceh
Sumatra
55
15.12
Rendah
Batam
Batam
131
35.94
Sedang
Belawan
Sumatra
246
67.36
Tinggi
Balikpapan
Kalimantan
227
62.10
Tinggi
Banjarmasin
Kalimantan
85
23.18
Rendah
Bandanaira
Kep Maluku
63
17.26
Rendah
Bima
Nusa Tenggara Barat
102
27.84
Sedang
Bitung
Sulawesi
55
15.07
Rendah
Bau-bau
Sulawesi
137
37.54
Sedang
Cilacap
Jawa
85
23.29
Rendah
Citeko
Jawa
227
62.30
Tinggi
Curug
Jawa
220
60.22
Tinggi
Denpasar
Bali
61
16.71
Rendah
Dabo
Singkep
107
29.32
Sedang
Dumai
Sumatra
218
59.75
Tinggi
Flores
Nusa Tenggara Timur
88
24.03
Rendah
Gunung Sitoli
Sumatra
112
30.68
Sedang
Gorontalo
Sulawesi
212
58.08
Tinggi
Geser
Maluku
91
25.04
Sedang
Indramayu
Jawa
187
51.23
Tinggi
Jakarta
Jawa
193
52.88
Tinggi
Jatiwangi
Jawa
189
51.78
Tinggi
Jambi
Sumatra
76
20.74
Rendah
Jayapura
Irian
197
53.88
Tinggi
Kairatu
Maluku
101
27.56
Sedang
Kalianget
Madura
166
45.45
Sedang
Kupang
Nusa Tenggara Timur
79
21.60
Rendah
Kota Baru
Kalimantan
58
15.89
Rendah
Lekunik Baa
Nusa Tenggara Timur
78
21.34
Rendah
Lembang
Jawa
132
36.05
Sedang
Lokseumawe
Sumatra
201
55.07
Tinggi
Labuha
Maluku
130
35.59
Sedang
Luwuk
Kep.Maluku
110
30.25
Sedang
Majene
Sulawesi
139
38.19
Sedang
Makassar
Sulawesi
152
41.76
Sedang
Manado
Sulawesi
128
34.52
Sedang
Manokwari
Irian Jaya
162
44.41
Sedang
Masamba
Sulawesi
248
67.88
Tinggi
Mataram
Nusa Tenggara Barat
126
34.56
Sedang
Maumere
Irian Jaya
87
23.87
Rendah
Medan
Sumatra
224
61.34
Tinggi
Meulaboh
Sumatra
178
48.77
Sedang
Muara Taweh
Kalimantan
267
73.20
Tinggi
Nanga Pinoh
Kalimantan
112
30.82
Sedang
Naha
Sulawesi
72
19.62
Rendah
Namlea
Maluku
69
18.90
Rendah
Padang Panjang
Sumatra
122
33.47
Sedang
Palembang
Sumatra
156
42.67
Sedang
Pang Brandan
Sumatra
214
58.60
Tinggi
Pangkal Pinang
Kalimantan
118
32.33
Sedang
Palu
Sulawesi
182
49.73
Sedang
Pangkalan Bun
Kalimantan
237
65.04
Tinggi
Paloh
Kalimantan
188
51.56
Tinggi
Palangkaraya
Kalimantan
298
81.68
Tinggi
Pontianak
Kalimantan
219
60.00
Tinggi
Putussibau
Kalimantan
169
46.30
Sedang
Poso
Sulawesi
127
34.79
Sedang
Riau
Sumatra
217
59.33
Tinggi
Semarang
Jawa
148
40.63
Sedang
Serang
Jawa
112
30.61
Sedang
Surabaya
Jawa
159
43.56
Sedang
Sumbawa Besar
Nusa Tenggara Barat
119
32.61
Sedang
Sibolga
Sumatra
158
43.29
Tinggi
Subang
Jawa
31
8.55
Rendah
Samarinda
Kalimantan
172
47.06
Sedang
Susilo Sintang
Kalimantan
144
39.45
Sedang
Saumlaki
Maluku
83
22.83
Rendah
Sorong
Irian Jaya
147
40.27
Sedang
Tanjung Karang
Sumatra
112
30.68
Sedang
Tanjung Pandan
Sumatra
46
12.6
Rendah
Tanjung Pinang
Sumatra
148
40.61
Sedang
Tanjung Selor
Sumatra
88
24.2
Rendah
Tarempa
Sumatra
74
20.27
Rendah
Tegal
Jawa
198
54.34
Tinggi
Ternate
Maluku
130
35.73
Sedang
Tual
Maluku
26
7.12
Rendah
Timika
Irian Jaya
149
40.9
Sedang
Toli-toli
Sulawesi
132
36.05
Sedang
Tuntu
Sumatra
204
55.89
Tinggi
Waingapu
Nusa Tenggara Timur
107
29.38
Sedang
Wamena
Irian Jaya
39
10.68
Rendah
CATATAN BMG 1999
IKL : Hari Petir (guruh)
Tingkat Kerawanan Petir
- Tinggi : IKL>50%
- Sedang : 25%<IKL<50%
- Rendah : IKL<25%
Intensitas curah petir di kalimantan termasuk tinggi. Menurut info yang belum jelas kebenarannya petir lebih cenderung menyambar tempat-tempat yang tinggi, contonya seperti menara, gedung dan tower.
Kalimantan timur khususnya di balikpapan tower-tower Transmisi 150 kV sering terkena sambaran petir yang mengakibatkan flash over pada isolator-isolatornya. isolator yang sudah flash over daya isolasinya akan berkurang, dan itu sangatlah riskan bagi keamanan jaringan transmisi 150 kV. Untuk itu perlu adanya perlu dilakukan penggantian isolator yang flash over untuk meningkatkan keandalan tahanan isolasinya.
Penggantian isolator |
Data dilapangan yang telah kami temukan khususnya untuk tower-tower transmisi TRAGI area balikpapan pada tahun 2010 yang isolatornya flash over cukup banyak. Ada pada satu tower yang sampai 48 keping dan medan masuk ke towernya..woww... keren abis...Medan tersebut kira-kira cocok kayak lagunya ninja hatori :" naik bukit turuni lembah sungai mengalir indah.." dan kita masuk ke dalam menuju lokasi tower jalan kaki sambil memebawa isolator dan peralatan.
beginilah dokumentasi suka dukanya orang-orang transmisi dan inilah penampakannya :
beginilah dokumentasi suka dukanya orang-orang transmisi dan inilah penampakannya :
Medannya keren Coy...Modar abis.. |
cara pemasangan Tackle, Roll, shackle, dan yoke |
Jika pada penggantian isolator pada jaringan single hawk hanya memerlukan tackle, pada penggantian isolator pada jaringan transmisi double hawk memerlukan tambahan peralatan yaitu : roll, Shackle damn yoke. untuk pemasangannya seperti gambar disamping.
Entah seberapa besar petirnya yang menyambar isolator, tapi petir tersebut meninggalkan bekas dibagian bawah isolator. untuk penampakannya dapat dilihat pada kedua gambar dibawah ini:
Bekas Flash over pada isolator |
Flash over tembus sampai bagian belakang piringan isolator |
Mantap Coy jumlah isolator yg diganti |
Dan ahirnya..eng..ing..eeennngg...tower tower yang mempunyai nilai tahanan tinggi kita pasang grounding tambahan. berikut dokumentasi pekerjaan pemasangan grounding tanmbahan untuk memperkecil nilai tahanan pada tower :
Penarikan BC ke Ground wire |
Penyambungan BC ke Ground wire |
Pengeboran |
Klem BC dengan ROD |
Penutupan BC dengan pipa |
Pemberian semen Bentonite |
Mantap coy...proyek maning...hahahahahaha....tapi modar capeknya...jika butuh spesialis grounding tower bisa langsung call... :P
Pasti nyasar yaaa
BalasHapus